Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kerawang Drag bike 2011

Yamaha Mio 2005 H. Khairil subur menjadi yang tercepat di kelas otomatis s / d 200 cc 4-stroke. Sekarang sukses kembali dalam arena Kerawang Drag Bike 2011, Minggu kemarin (20 / 2).





Dikendarai oleh Danni Tilil Mio berhasil memecahkan rekor dengan waktu terbaik 8,459 detik. Sedangkan Ayip Rosidi naik, catatan nya sehingga steepens 8,279 detik atau 0,18 detik lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Great!

Khusus, waktu mengasah tampaknya tidak berpengaruh dengan menggunakan framework. Untuk saat mengenakan joki Danni Tilil, menggunakan motor jenis aluminium frame. Digunakan Ayib Rosisi, kerangka harus standar sesuai dengan peraturan tahun ini
.

Lucunya lagi, ketika ditanya mengapa bisa lebih cepat bapak ramah juga bingung. Tapi seperti perkiraan, perubahan di sektor knalpot dan lubang pembuangan dan pintu masuk sehingga kunci utama keberhasilan.

Theres beberapa pengaturan perubahan dari tahun lalu. Tapi yang penting semua diteliti dan lagi, kata H. Khairil, juragan SKN MDRT (Setia Kawan Madura Racing Team) di Jl. Raya Bogor, Jakarta Timur, sementara pengaturan rahasia umum.

Diameter lubang yang paling signifikan dasar pipa knalpot stainless mendapatkan beluk kecil dan datar ke belakang. Kata Pak Haji, diameternya adalah 28 mm dengan tebal 0,8 mm, sekarang 25 mm plat tebal 0,5 mm. Jadi jika abis digeber, dasar pipa tampak merah panas.

Suhu di ruang bakar tinggi hingga knalpot ketika perubahan burning.This sangat berpengaruh di lap top. Itu karena pengaturan menggunakan nozzle lebih efisien dari tahun lalu jangan sampai ngedrop kekuasaan, â ? Ayah mengatakan bahwa setting karbu PE28 pilot jet pakai 45 dan main-jet 122.

Kemudian aliran bensin ke dapur melalui diameter katup ditanamkan dari 31 mm (in) dan 28 mm (ex), gerak mengatur durasi dipatok kembali 264Â º (dalam) dan buang bermain di 263Â º. Akibatnya, bahan bakar gas di kompresi piston Tiger standar 63,5 mm dan baku gabungan stroke 57,9 mm. Total kapasitas menjadi 183 cc.
piston 63,5 mm kubah terbuat dari 2 mm, dibutuhkan penyesuaian kembali di kepala silinder. Mulai dari kepala napas 0,8 mm untuk dapat membuat kompresi yang solid dalam mesin, Pak Haji? bangga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS